Pengikut

Pengikut

Senin, 14 Maret 2016

Demi dosen pembimbing

Pagi itu, harus ke kampus dan bimbingan untuk bertemu dosen pembimbing 1 yang super sibuk, baru kali ini bisa bimbingan dan merevisi yang sudah di tulis. Menunggu matakuliah penulisan skenario, iklan yang membuat hati bimbang masuk matakuliah atau bimbingan agar selasai skripsi sidang 1. Akhirnya, memutuskan untuk bimbingan, pura-pura izin ke toilet untuk bimbingan skripsi. Melangkah menuju ruang rektorat, nasib mendapat dosen pembimbing super sibuk beliau adalah dekan di kampus sebentar rapat, sebentar seminar terkadang lelah menunggu beliau sampai sore alhasil tidak menerima bimbingan, kecewa pasti hehehe. Seperti biasa harus izin ke satpam perempuan untuk bimbingan dengan pak dekan, menulis di buku agar lebih teratur dan tidak berantakan yang bisa mengganggu ruang rektorat. Selesai mengisi, menunggu di luar, tiba-tiba satpam perempuan memanggil sudah ketakutan untuk di marahi ternyata satpam perempuan itu mau curhat, hehehe. Karena sudah lelah dengan mahasiswa yang ingin bimbingan tapi berisik dan tidak teratur.
Melangkah keluar dan di duduk di depan lobby gedung A, delema dan galau di dalam pikiran karena izim ke toilet tetapi lama sekali. Akhirnya,masuk ke ruang rektorat dan minta nomor handphone satpam perempuan biar bisa dikabarin kalau pak dekan selesai bimbingan dengan mahasiswa lain. Berjalan menuju bengkel sastra, matakuliah belum mulai. Kita memutuskan untuk bimbingan saja dengan pak dekan. Sesampai di ruang rektorat sudah ada 3 mahasiswa yang bimbinga dan kita masuk ke ruang pak dekan.
Pak dekan melihat skripsiku, sedikit merevisi dan bercanda agar tidak terlihat menegakan. Setelah itu, ku berikan surat keterangan skripsi dan menuliskan di kartu bimbingan, beliau tanda tangan tanpa memberika komentar katanya kamu yang tahu apa yang harus diperbaiki sontak mulutku berucap nanti saya lagi pak yang jadi dosen pembimbing dan beliau hanya tersenyum. Setelah selesai keluar dari ruangan pak dekan

                                        ****

Seusai sholat dzuhur langsung keluar dari masjid untuk pulang ke rumah tiba-tiba hati berdetak kencang terasa aneh ternyata ada seseorang yang aku suka lewat dan tanpa berfikir panjang menghindar darinya takut rasa itu datang lagi, hanya mencintai dalam diam dan doa sepertiga malam kalau kita jodoh Allah akan mempertemukan dalam ikatan halal. Dia alumni kampus ini bisa dibilang aktivis kampus, sepertinya dia ingin melatih drama memang itu salah satu matakuliah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Penuh perjuangan saat drama pulang malam, menjaga kondisi saat latihan, pokoknya asem, manis, kecewa, bahagia ada di matakuliah drama dan bisa kenal dia lewat matakuliah drama ini, mungkin kalau tidak ada drama dia tidak mengenal saya, hehehe.

#Cinta bagiku cukup mencintaimu dalam diam dan doa di sepertiga malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar